dc.contributor.advisor |
Valerisha, Anggia |
|
dc.contributor.author |
Priscilla, Elsa Victoria |
|
dc.date.accessioned |
2024-08-20T08:53:47Z |
|
dc.date.available |
2024-08-20T08:53:47Z |
|
dc.date.issued |
2024 |
|
dc.identifier.other |
skp45670 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/18353 |
|
dc.description |
10525 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Peristiwa yang berkaitan dengan hak asasi manusia di Papua menjadi perhatian
masyarakat Indonesia dan Vanuatu. Isu pelanggaran hak asasi manusia tidak
kunjung meredam. Oleh karena itu, penelitian ini menjelaskan konflik hak asasi
manusia di Papua yang terus meningkat sehingga menjadi sorotan publik hingga
sampai kepada dunia internasional beserta adanya eksistensi kelompok separatis.
Media menjadi alat agar suatu pesan dapat tersampaikan kepada masyarakat,
sehingga media memiliki peran penting bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi. Penelitian menggunakan perbandingan framing media Detik.com dan
Daily Post Vanuatu mengenai konflik hak asasi manusia yang terjadi di Papua
yang diambil dari Detik.com yang mewakili Indonesia dan Daily Post Vanuatu
yang mewakili Vanuatu. Dengan demikian, penelitian ini berusaha menjawab
pertanyaan penelitian “Bagaimana perbandingan framing media Indonesia
dengan media Vanuatu mengenai isu Hak Asasi Manusia di Papua pada tahun
2018-2022?”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif melalui pengumpulan data-data sekunder dari media berita di internet.
Penelitian ini menggunakan metode framing dari Robert Entman. Selain itu,
temuan dianalisis dengan menggunakan konsep HAM dan konsep peran serta
elemen media dari Paul Hodkinson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua
media melakukan representsi dan terdapat perbedaan framing, dimana Detik.com
ingin menunjukkan pemerintah Indonesia tidak diam mengenai konflik HAM di
Papua sementara itu Daily Post Vanuatu menunjukkan bahwa mereka sangat ingin
membebaskan Papua dari segala konflik yang dialami oleh masyarakatnya. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
HAK ASASI MANUSIA |
en_US |
dc.subject |
PAPUA |
en_US |
dc.subject |
MEDIA |
en_US |
dc.subject |
FRAMING |
en_US |
dc.subject |
DETIK.COM |
en_US |
dc.subject |
DAILY POST VANUATU |
en_US |
dc.title |
Framing Media Berita Online Indonesia dan Vanuatu terkait Isu HAM Papua : Detik.com vs Daily Post Vanuatu (tahun 2018-2022) |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6092001245 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0429088704 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|