Abstract:
Media framing adalah cara media menyajikan suatu isu atau berita, yang
dapat memainkan peran kunci dalam membentuk opini publik. Fox News dan
CNN sebagai dua perusahaan media terbesar di Amerika Serikat (AS) memiliki
peran signifikan dalam polarisasi isu imigran Meksiko. Dalam pemberitaannya,
terdapat perbedaan gaya penyampaian, penggunaan bahasa, dan narasi yang
dikonstruksi sedemikian rupa oleh kedua media tersebut. Perbedaan tersebut
dilatarbelakangi oleh faktor ideologi politik, agenda, dan kepentingan yang
dimiliki kedua media. Penelitian ini menerapkan konsep konstruktivisme,
komunikasi internasional, dan media framing untuk menjawab pertanyaan
penelitian: “Bagaimana perbandingan pemberitaan antara Fox News dan CNN
terkait imigran Meksiko di Amerika Serikat?” Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif secara komparatif dan pendekatan linguistik melalui
analisis wacana kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan perbandingan bahwa Fox
News menggunakan istilah-istilah negatif seperti “imigran ilegal”, “alien”,
“imigran gelap” untuk menggambarkan imigran Meksiko. Fox News juga
berfokus pada narasi “kriminalitas” dengan menyoroti tindakan kriminal imigran
Meksiko. Di sisi lain, CNN menggunakan pendekatan aspek kemanusiaan dengan
menyorot kisah perjuangan dan tantangan yang dihadapi imigran Meksiko di
perbatasan, dan dampak yang mereka rasakan akibat kebijakan imigrasi ketat.
Perbandingan ini mencerminkan strategi framing yang berbeda oleh kedua media,
yang memiliki pengaruh dalam pembentukan opini publik dan kebijakan terhadap
imigran Meksiko.