Abstract:
Perdagangan satwa liar ilegal di Vietnam sudah ada sejak dulu namun
karena pernyataan mantan politisi di Vietnam bahwa obat tradisional dari cula
badak menyembuhkan penyakit kanker yang dideritanya, menyebabkan kenaikan
hampir 50 persen atas perburuan liar di Afrika Selatan. Maka Non-Government
Organization yang berbasis di Afrika Selatan yaitu African Wildlife foundation
(AWF) mengambil langkah untuk mengatasi masalah kenaikan permintaan di
Vietnam. Berdasarkan rumusan masalah diatas, muncul pertanyaan penelitian
“Bagaimana peran African Wildlife Foundation dalam mengatasi masalah
permintaan cula badak di Vietnam pada tahun 2014-2016?”. Penelitian ini
menggunakan konsep utama yaitu peran NGO yang dipaparkan oleh Margaret P.
Karns dan Karen A. Mingst. Metode yang digunakan kualitatif dengan
pengumpulan data sekunder yang didapatkan dari laporan-laporan tahunan AWF,
website AWF, jurnal, buku, dan berita yang kredibel. Penelitian ini menunjukan
bahwa semua peran AWF dalam mengatasi permasalahan cula badak di Vietnam
dapat menurunkan tingkat permintaan cula badak di Vietnam karena naiknya
tingkat kesadaran masyarakat tentang cula badak meningkat di Vietnam dan juga
pemerintah Vietnam melakukan amandemen Penal code baru yang mencakup
semua spesies CITES.