Abstract:
Dalam tulisan ini, penulis berusaha untuk membahas mengenai tanggapan yang
dilakukan oleh Front National Prancis terhadap fenomena Krisis Migrasi yang
kemudian meningkatkan ancaman terhadap terorisme. Krisis migrasi dapat dibilang
sebagai suatu permasalahan yang dapat dibilang kompleks dan multifaktorial, lalu
kemudian seringkali dianggap sebagai sebuah sumber ancaman terhadap keamanan
nasional oleh pemerintah dan masyarakat. Krisis migrasi kebanyakan bermula
dengan tingginya krisis kemanusiaan yang terjadi di seluruh dunia, terutama Timur
Tengah, Asia Barat serta Afrika yang kemudian menimbulkan gelombang
perpindahan manusia berskala besar. Kawasan Eropa sendiri dianggap sebagai
sebuah salah satu destinasi yang ideal bagi para migran, terhitung jarak dan kondisi
kawasan sendiri. Front Nasional Prancis merupakan partai sayap kanan-ekstrem
yang memiliki ideologi populisme, xenophobia, anti-fasis dan rasisme. Penelitian
ini bertujuan mengeksplorasi hubungan antara krisis migrasi dan terorisme di
Prancis serta pandangan Front National terhadap masalah ini dengan menggunakan
teori penelitian Sekuritisasi dan Threat Perception. Penelitian ini akan menganalisis
bagaimana krisis migrasi dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional oleh
Front National dan bagaimana pandangan ini mempengaruhi politik dan tindakan
yang diambil oleh pemerintah Prancis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana krisis migrasi dan
terorisme dipahami dan dihadapi oleh pemerintah dan kelompok politik di Prancis.