Abstract:
Dengan melakukan penentuan topik material, perusahaan dapat mengevaluasi relevansi
masalah ekonomi, lingkungan, dan sosial, serta memastikan strategi dan pelaporan
keberlanjutan mampu mengatasi hal-hal yang menimbulkan risiko dan peluang signifikan
bagi bisnis perusahaan dan pemangku kepentingannya. Sebanyak 250 perusahaan telah
mengungkapkan materialitas dalam laporan keberlanjutan mereka. Akan tetapi, hanya 59%
yang menjelaskan proses yang digunakan untuk mengidentifikasi materialitas. Maka dari itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penentuan topik material dalam pembuatan
laporan keberlanjutan PT X agar hambatan yang nantinya ditemukan dapat ditransformasi
menjadi sebuah masukan atau solusi.
PT Aicon Global Indonesia sebagai perusahaan konsultan yang bergerak pada
manajemen strategi keberlanjutan memberikan pendampingan kepada perusahaan dari
berbagai sektor dalam penyusunan laporan keberlanjutan. Dalam hal ini pendampingan
dilakukan mulai dari penentuan topik material sampai dengan laporan keberlanjutan
diterbitkan. Laporan disusun berdasarkan regulasi yang berlaku dan berpedoman pada
standar pelaporan yang diakui secara global.
Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori stakeholder untuk memberikan
gambaran mengenai tanggung jawab perusahaan kepada para pemangku kepentingannya
melalui penerbitan laporan keberlanjutan yang berkualitas. Salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas dari laporan keberlanjutan perusahaan adalah dengan melakukan
tahapan penentuan topik material dengan baik. Dengan melakukan proses tersebut akan
dapat membantu perusahaan agar fokus pada kinerja yang dapat mengelola risiko dan
peluang
Berdasarkan hasil analisis, proses penentuan topik material harus melewati
beberapa tahapan agar hasil yang diperoleh memiliki relevansi dengan kondisi perusahaan
secara aktual serta dapat mengelola risiko dan peluang yang dimiliki perusahaan. Dalam
praktiknya ditemukan beberapa tantangan yang menghambat proses penentuan topik
material. Tantangan tersebut berasal dari satu sumber yaitu rendahnya pemahaman
perusahaan mengenai pentingnya topik material. Maka dari itu, masukan yang diberikan
adalah memberikan pemahaman kepada klien mengenai pentingnya pemilihan topik
material untuk dapat meningkatkan kualitas dari laporan keberlanjutan. Selain itu, diperlukan
adanya kesepakatan bersama antara tim penyusun laporan maupun klien untuk sama -
sama mengambil peran dalam mewujudkan hal tersebut.