Abstract:
Sumber daya alam waduk memiliki potensi yang cukup besar di sektor pariwisata, salah satunya adalah
kawasan Waduk Jatiluhur. Adanya kenaikan tiket menjadi masalah Apabila tidak diiringi dengan
kenaikan fasilitas yang memadai. Tujuan dari penelitian guna melihat faktor yang mempengaruhi tingkat
permintaan wisata dan juga mengestimasi nilai manfaat ekonomi yang didapatkan pengunjung Waduk
Jatiluhur setelah ada kebijakan naiknya harga tiket dan jika tidak ada kenaikan harga tiket menggunakan
metode Travel Cost. Data didapatkan melalui survei pengunjung menggunakan kuesioner dengan sampel
sejumlah 100 responden. Hasil regresi menunjukkan jarak dan biaya perjalanan berpengaruh signifikan
positif terhadap jumlah kunjungan. Kemudian pada hasil perhitungan menunjukkan nilai manfaat jika
tidak terjadi kenaikan harga tiket sebesar Rp 861.114.341.830,05 sedangkan tiket saat ini yang sudah
terjadi kenaikan harga sebesar Rp 859.704.675.999,84. Sehingga disimpulkan kenaikan harga tiket
menyebabkan adanya nilai manfaat ekonomi yang hilang sebesar Rp 1.409.665.830,21.