Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pada penerapan inovasi program ATCS Kota Bandung. Dalam penelitian ini digunakan teori pengukuran efektivitas menurut Budiani yang terdiri dari empat dimensi yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tujuan penelitian rancangan deskriptif dan menggunakan strategi studi kasus. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan teknik pengumpulan informan menggunakan purposive sampling dalam mengidentifikasi informan pegawai ATCS dan accidental sampling dalam mengidentifikasi informan mahasiswa dan mahasiswi pengguna jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pelayanan belum sepenuhnya diketahui mahasiswa dan mahasiswi pengguna jalan serta belum semua semua merasakan kemudahan pelayanan yang diberikan yang menunjukkan dimensi ketepatan sasaran program belum efektif. Dalam dimensi sosialisasi program belum efektif karena sosialisasi ATCS belum tersampaikan sepenuhnya dan tidak semua mahasiswa dan mahasiswi paham akan adanya ATCS tetapi hanya sekedar mengetahui adanya ATCS. Dalam dimensi tujuan program juga belum cukup efektif karena dengan beberapa perangkat dan sistem yang digunakan dalam kegiatan ATCS belum berhasil mencapai beberapa tujuan ATCS. Dalam dimensi pemantauan program, sudah menunjukkan cukup efektif dengan memiliki data-data untuk melakukan pengembangan dan memiliki solusi ketika perangkat dan sistem tidak berfungsi.