Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak yang diharapkan atau dampak yang tidak diharapkan dengan meneliti mengenai dampak primer serta dampak sekunder dari pembinaan dan pelatihan yang telah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Thomas J. Cook dan Frank P. Scioli (1975) yang terdiri dari 2 jenis dampak yaitu (1) dampak primer (Primary Impact) dan (2) dampak sekunder (Secondary Impact) dilihat dari dampak yang diharapkan (Intended Impact) dan dampak yang tidak diharapkan (Unintended Impact). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yang dilakukan dengan sembilan orang informan yang terdiri dari 2 orang pegawai Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel dan 7 orang alumni klien angkatan tahun 2022 serta studi dokumen terhadap kegiatan pembinaan dan pelatihan dalam Program Rehabilitasi Sosial Tahun 2022. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dampak dikelompokkan menjadi 2 yaitu (1) dampak primer (Primary Impact) yang terbagi menjadi dampak primer yang diharapkan (Primary Intended Impact) berupa bertambahnya pengetahuan dan wawasan para penyandang disabilitas serta dampak primer yang tidak diharapkan (Primary Unintended Impact) berupa munculnya peningkatan motivasi dan kepercayaan diri. Lalu (2) dampak sekunder (Secondary Impact) yang terbagi menjadi dampak sekunder yang diharapkan (Secondary Intended Impact) yaitu para penyandang disabilitas dapat mengembangkan potensi untuk berwirausaha dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki serta dampak sekunder yang tidak diharapkan (Secondary Unintended Impact) yang timbul yaitu adanya keberlanjutan dari kegiatan pembinaan dan pelatihan dalam bentuk keterampilan membatik.