Abstract:
Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Frank P. Scioli dan Thomas J. Cook (1975) dengan indikator 1) Primary Intended Impact 2) Secondary Intended Impact 3) Primary Unintended Impact 4) Secondary Unintended Impact. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui proses wawancara mendalam 2 orang Staf Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Sekretariat Kelurahan Cibabat dan 2 Masyarakat yang mengikuti program Padat Karya di Kelurahan Cibabat, dan studi dokumentasi. Hasil temuan menunjukan bahwa Program Padat Karya telah dilaksanakan di Kelurahan Cibabat memiliki dampak Intended dan Unintended yaitu terdapat dampak yang diharapkan (intended impact) Primary berupa berkurangnya tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berlanjutnya program dan untuk Secondary masyarakat dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidupnya. Sementara dampak yang tidak diharapkan (unintended impact) Primary berupa munculnya ketergantungan dari pihak masyarakat yang ingin terus dibantu, sedangkan untuk Secondary Disnaker hanya melakukan pendataan terhadap masyarakat yang ingin mendaftarkan diri yaitu Kartu AK1, dan belum menjalankan kegiatan evaluasi serta monitoring setelah berjalannya program.