Prosedur audit substantif atas akun kas dan setara kas pada Perusahaan Tambang PT ABC

Abstract

Meskipun terjadi gejolak ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga tahun 2023 tetap bertahan. Salah satu sektor yang berkontribusi dalam pertumbuhan ini adalah sektor pertambangan, yang mencatat pertumbuhan sebesar 7%. Pertumbuhan ekonomi yang pesat mendorong minat perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal. Laporan keuangan menjadi kriteria utama dalam proses ini, menjadi sumber informasi penting bagi investor dan pemberi pinjaman. Namun, terdapat risiko manipulasi data dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, audit laporan keuangan menjadi penting untuk memastikan kebenaran dan keandalannya. Audit atas akun kas dan setara kas menjadi bagian penting dari audit laporan keuangan. Akun kas dan setara kas ini memiliki tingkat likuiditas tinggi dan rentan terhadap manipulasi. KAP XYZ merepresentasikan XYZ Global di Indonesia dan merupakan salah satu firma jasa profesional internasional pertama yang beroperasi di Indonesia. Saat ini KAP XYZ memiliki kurang lebih 2.000 karyawan profesional dan staf pendukung. KAP XYZ melayani beberapa sektor industri yang salah satunya industri pertambangan. Fokus kegiatan magang ini pada lini assurance yang bersifat independen dalam memberikan keyakinan informasi keuangan dan non keuangan perusahaan. Audit adalah proses akumulasi dan evaluasi bukti dengan membandingkan kondisi atau informasi dari laporan keuangan telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Tujuan dari audit tersebut adalah memberikan opini kepada pengguna laporan keuangan tentang apakah laporan keuangan disajikan secara wajar, dalam segala hal material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Akun kas dan setara kas adalah salah satu significant account dalam audit. Dalam melakukan audit kas dan setara kas, salah satu prosedur audit yang dapat digunakan adalah prosedur audit substantif untuk menguji salah saji material. Prosedur audit substantif pada PT ABC termasuk pengujian terkait akun petty cash, pengujian bank reconciliation, pengujian terkait akun restricted cash, pengujian cash cut-off, dan mengirimkan bank confirmation kepada pihak ketiga. Hasil yang diperoleh adalah semua kas dan setara kas yang dicatat benar dimiliki klien, sudah dicatat secara lengkap, dinyatakan sebesar nilai realisasinya, dan diungkapkan pada laporan keuangan. Dengan demikian, semua akun kas dan setara kas bebas dari salah saji material.