Abstract:
Ekonomi saat ini berkembang dengan cepat, seiring dengan transaksi bisnis yang semakin kompleks, serta peraturan dan pengawasan publik sehingga meningkatkan tuntutan terhadap penyajian pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang semakin kompleks membutuhkan peran penting auditor untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang diaudit telah disajikan dengan wajar, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Adanya kualitas audit membuat laporan keuangan memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan, relevan, dan mewakili realitas ekonomi aktivitas perusahaan selama periode pelaporan serta kondisi keuangan perusahaan pada akhir periode, menjadikan laporan keuangan berkualitas. Kualitas audit sendiri merujuk kepada kemungkinan auditor akan memperoleh assurance yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji, serta kelemahan material yang dideteksi oleh auditor agar segera ditangani atau dikomunikasikan melalui laporan audit. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas audit adalah transformasi digital, risiko audit, dan skeptisisme profesional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico deductive method. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transformasi digital, risiko audit, dan skeptisisme profesional terhadap auditor KAP. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 65 auditor KAP. Penelitian ini diolah menggunakan aplikasi pengolahan data yaitu SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel transformasi digital dan skeptisisme profesional berpengaruh terhadap kualitas audit secara parsial, sedangkan variabel risiko audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit secara parsial. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital, risiko audit, dan skeptisisme profesional berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menambahkan variabel lain yang tidak ada dalam penelitian yang memengaruhi kualitas audit.