Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah masalah adanya perbedaan antar temuan penelitian terdahulu mengenai pengaruh Likuiditas terhadap Pertumbuhan Laba. Selain itu rata-rata penelitian terdahulu tersebut hanya menggunakan satu proksi untuk merepresentasikan likuiditas, yakni current ratio. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengkonformasi hasil penelitian sebelumnya, dan mengisi celah penelitian untuk menggunakan proksi likuiditas tidak hanya satu (current ratio). Sehubungan dengan latar belakang tersebut, kerangka pemikiran penelitian ini adalah studi kausalitas mengenai pengaruh variabel likuiditas terhadap pertumbuhan laba. Variabel likuiditas menggunakan tiga proksi yang akan diakui secara parsial, yakni Current Ratio, Cash ratio Over, dan Net Working Capital. Likuiditas adalah kapasitas suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dalam maksimal satu tahun. Sedangkan pertumbuhan laba adalah laba bersih setelah pajak pada tahun t dikurangi laba bersih tahun t-1 kemudian dibagi laba bersih tahun 1. Secara metodologis, populasi penelitian adalah seluruh perusahaan sub-sektor makanan dan minium yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2014-2021. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, karena penelitian ini hanya memilih emiten yang memiliki data lengkap selama delapan tahun penelitian, sehingga diperoleh 20 emiten. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan data sekunder melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun website masing-masing emiten. Teknik analisis data menggunaklan ordinary least square (OLS), dalam hal ini regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Likuiditas dengan proksi Current Ratio, dan Net Working Capital masing-masing terbukti berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Sementara itu Likuiditas dengan proksi Cash Ratio Over terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Adapun saran yang disampaikan adalah pada peneliti selanjutnya sebaiknya memperhatikan variabel likuiditas berdasarkan proksi yang dipilih, karena penelitian ini membuktikan bahwa masing-masing proksi likuiditas memiliki pengaruh yang berbeda terhadap variabel dependen (pertumbuhan penjualan).