Abstract:
Artificial intelligence sedang menjadi topik hangat terutama dalam bidang games dan entertainment. Meskipun AI sangat menarik dalam kedua bidang tersebut, dalam bidang akuntansi dan profesi audit juga tidak kalah menarik. Dengan penggunaan teknologi dan terlibatnya AI model, menjadikan profesi audit dan akuntan menjadi profesi yang lebih menantang. Peran artificial intelligence dalam mendeteksi fraud identik dengan penggunaan algoritma, analisis pada pola dan transaksi yang terjadi. Proses yang cukup rumit dimana dimulai dari data yang diterima, memberikan label dengan menggunakan features selection. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan Teknik pengolahan data menggunakan analisis kualitatif. Sehingga ditemukan sebanyak 10 jurnal untuk menjawab rumusan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran AI dalam mendeteksi fraud memiliki empat peran: 1) AI dapat membantu dalam mengurangi error; 2) AI dapat membantu dalam peningkatan sistem perusahaan; 3) AI dapat mendeteksi transaksi bersifat fraudulent; 4) AI dapat membantu auditor bekerja lebih efektif dan efisien. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi, sumber daya manusia yang terkait harus bisa menyesuaikan, sehingga ini akan menjadi tantangan bagi auditor atas eksistensi artificial intelligence: 1) Tantangan Teknologi; 2) Tantangan Ethical Governance. Saran bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat memperdalam topik mengenai peran AI. Bagi mahasiswa yang tertarik dalam profesi akuntan/auditor, diharapkan dapat membekali diri dari sekarang agar memiliki value added ketika sudah terjun ke dunia kerja. Terakhir, bagi perguruan tinggi, diharapkan perguruan tinggi dapat membantu dalam memfasilitasi ilmu mengenai AI untuk persiapan ke dunia kerja.