Pengaruh pencahayaan buatan terhadap aspek konservasi pada museum lukisan objek studi : San Francisco Meseum of Modern Art, Yerba Buena Center for the Arts, dan Berkeley Art Museum di San Francisco

Show simple item record

dc.contributor.author Pangestu, Mira Dewi Setiawan
dc.date.accessioned 2017-05-22T07:09:14Z
dc.date.available 2017-05-22T07:09:14Z
dc.date.issued 2009
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1818
dc.description.abstract Pencahayaan buatan pada museum berkaitan erat dengan pembahasan mengenai cahaya secara umum. Pembatasan muncul ketika permasalahan kenyamanan visual dan konservasi bergerak menjadi pelingkup. Ketika dikaitkan dengan pemahaman akan lingkungan binaan yang ramah lingkungan dimana salah satu tolak ukurnya adalah tingkat pemakaian sumber daya yang rendah, penggunaan cahaya alami seringkali justru tereduksi keunggulannya karena usaha pengaturannya, yang dibutuhkan demi melindungi objek konservasi, menyita sumber daya dalam jumlah yang besar. Di lain pihak, sumber cahaya buatan terus berkembang demi memenuhi tuntutan-tuntutan fleksibilitas, efikasi, masa pakai, konservasi, serta faktor lainnya. Selanjutnya, pembahasan mengenai cahaya diarahkan lebih dalam kepada lingkup sumber cahaya buatan sebagai aspek vital konservasi. Pengenalan jenis-jenis pencahayaan yang lazim ditemui pada fungsi museum akan membawa pembahasan kepada faktor-faktor penciptaan suasana, proses reproduksi warna lampu yang dihubungkan dengan kemampuan visual manusia dalam melakukan adaptasi kromatik, adaptasi yang berkaitan dengan pembedaan spektrum cahaya tampak, serta pembahasan konservasi pada sumber cahaya buatan yang lebih ditekankan pad a karakteristik radiasi yang dipancarkan oleh beragam jenis lampu. Pembahasan mengenai pencahayaan buatan dan kaitannya dengan konservasi pada museum akan lebih lengkap apabila dilakukan dengan membandingkan teori dan kenyataan pada lapangan, Bangunan yang dipilih sebagai objek kajian adalah San Francisco Museum of Modern Art, Verba Buena Center for the Arts, dan Berkeley Art Museum, Ketiga bangunan tersebut dipilih karena ketiganya sejak awal dirancang untuk memenuhi fungsinya sebagai museum, yang koleksinya terutama berupa lukisan, Lukisan menjadi pilihan dalam pembahasan pencahayaan karena memiliki sensitifitas terhadap cahaya dalam lingkup konservasi maupun presentasi warna. Dari analisis ketiga museum, ditemukan faktor-faktor pelengkap teori tentang hubungan pencahayaan buatan dan konservasi, yang ternyata berkaitan sangat erat dengan keberadaan cahaya alami pada bangunan, Dari situ, analisis dapat dikembangkan untuk mengerti celah-celah yang masih memungkinkan untuk diperbaiki melalui penerapan pencahayaan buatan pada museum sehingga diharapkan dapat membuka jalur penelitian lanjutan ke arah perancangan pencahayaan buatan yang lebih terintegrasi pada bangunan. en_US
dc.publisher [s.n.] en_US
dc.subject PENCAHAYAAN BUATAN en_US
dc.title Pengaruh pencahayaan buatan terhadap aspek konservasi pada museum lukisan objek studi : San Francisco Meseum of Modern Art, Yerba Buena Center for the Arts, dan Berkeley Art Museum di San Francisco en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account