Model EPQ untuk barang terdeteriorasi dengan laju permintaan kuadratik, laju biaya penyimpanan linear, dan mempertimbangkan emisi karbon

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lesmono, J. Dharma
dc.contributor.advisor Hoseana, Jonathan
dc.contributor.author Wahyudi, Antonius Tri
dc.date.accessioned 2024-07-31T07:16:16Z
dc.date.available 2024-07-31T07:16:16Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45313
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18070
dc.description 2001 - FTIS en_US
dc.description.abstract Seiring berkembangnya zaman, tantangan dalam mengelola bisnis di dunia industri semakin beragam, salah satunya dari segi pengelolaan persediaan. Persediaan yang disimpan perusahaandapat mengalami penurunan kualitas barang, yang biasa disebut deteriorasi. Selain itu, ada kemungkinan kualitas barang yang dihasilkan buruk, misalnya karena kerusakan mesin, tenaga kerja yang kurang andal, kendala biaya, dan lain-lain. Tantangan lain yang dapat dihadapi adalah bagaimana perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem produksi yang ramah lingkungan. Dalam menjawab permasalahan ini, perusahaan dapat menggunakan model EPQ (Economic Production Quantity) untuk menentukan banyaknya barang yang harus diproduksi agar permintaan dari konsumen dapat terpenuhi, sekaligus meminimumkan total biaya yang harus dikeluarkan. Dalam skripsi ini, dikonstruksi suatu model EPQ yang mengakomodasi deteriorasi, barang hasil produksi dengan kualitas buruk, laju permintaan yang bergantung secara kuadratik pada waktu, laju biaya penyimpanan yang bergantung secara linear pada waktu, dan pajak emisi karbon. Konstruksi model tersebut terdiri dari konstruksi suatu fungsi ekspektasi total biaya dan suatu fungsi ekspektasi total emisi karbon, yang masing-masing dinyatakan dalam parameter-parameter yang ada. Sebagai contoh numerik, ditetapkan sekumpulan nilai bagi parameter-parameter tersebut, dan ditentukan panjang periode konsumsi yang meminimumkan ekspektasi total biaya yang dikeluarkan perusahaan dan ekspektasi total emisi karbon yang dihasilkan perusahaan. Pada bagian akhir dilakukan analisis sensitivitas yang memberikan kesimpulan bahwa parameter yang paling berpengaruh pada ekspektasi total biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah suku konstanta dari laju permintaan dan biaya produksi per unit, sedangkan parameter yang paling berpengaruh terhadap ekspektasi total emisi karbon yang dihasilkan perusahaan adalah suku konstanta dari laju permintaan, rata-rata energi listrik yang digunakan untuk proses produksi per unit, dan emisi karbon standar yang dihasilkan oleh pembangkit listrik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject EMISI KARBON en_US
dc.subject DETERIORASI en_US
dc.subject PERMINTAAN BERGANTUNG WAKTU en_US
dc.subject MODEL EPQ en_US
dc.subject BARANG BURUK en_US
dc.subject BIAYA PENYIMPANAN BERGANTUNG WAKTU en_US
dc.subject PAJAK EMISI KARBON en_US
dc.title Model EPQ untuk barang terdeteriorasi dengan laju permintaan kuadratik, laju biaya penyimpanan linear, dan mempertimbangkan emisi karbon en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6161901098
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420037101
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416099203
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account