Penggunaan aljabar max-plus untuk menentukan waktu tercepat penyelesaian proyek dan perbandingannya dengan CPM dan PERT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugiarto, Iwan
dc.contributor.advisor Hoseana, Jonathan
dc.contributor.author Filbert
dc.date.accessioned 2024-07-30T08:22:41Z
dc.date.available 2024-07-30T08:22:41Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45281
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18036
dc.description 1972 - FTIS en_US
dc.description.abstract Misalkan terdapat suatu proyek yang terdiri dari beberapa kegiatan yang saling berkaitan, dalam arti bahwa beberapa kegiatan merupakan prasyarat bagi kegiatan-kegiatan lainnya. Misalkan pula diketahui durasi dari tiap-tiap kegiatan tersebut. Berdasarkan data durasi-durasi ini, akan ditentukan waktu tercepat penyelesaian proyek tersebut. Untuk menyelesaikan masalah ini, metode-metode yang sering digunakan adalah CPM (critical path method) dan PERT (program evaluation and review technique). Namun, kedua metode tersebut memerlukan pembuatan graf. Dalam skripsi ini, akan dibahas suatu metode lain untuk menentukan waktu tercepat penyelesaian proyek tanpa memerlukan pembuatan graf, yaitu metode aljabar max-plus. Dibahas langkah-langkah dari metode ini beserta suatu contoh sederhana sebagai ilustrasi, lalu metode tersebut diaplikasikan ke dalam sebuah proyek diambil dari makalah yang ada di literatur, yaitu proyek new product development. Dalam makalah tersebut, waktu tercepat penyelesaian proyek tersebut telah ditentukan dengan CPM dan PERT saja. Dalam skripsi ini, penghitungan waktu tercepat penyelesaian proyek tersebut dengan CPM dan PERT dilakukan kembali, kemudian hasilnya dibandingkan dengan waktu tercepat penyelesaian proyek tersebut yang diperoleh dengan metode aljabar max-plus menggunakan durasi normal dan durasi rata-rata dari tiap-tiap kegiatan. Diperoleh bahwa untuk proyek tersebut, metode aljabar max-plus menggunakan durasi normal menghasilkan waktu tercepat penyelesaian proyek yang sama dengan waktu tercepat penyelesaian proyek yang diperoleh dari CPM, sedangkan metode aljabar max-plus menggunakan durasi rata-rata menghasilkan ekspektasi waktu tercepat penyelesaian proyek yang sama dengan ekspektasi waktu tercepat penyelesaian proyek yang diperoleh dari PERT. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject CRITICAL PATH METHOD en_US
dc.subject PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE en_US
dc.subject ALJABAR MAX-PLUS en_US
dc.subject WAKTU TERCEPAT PENYELESAIAN PROYEK en_US
dc.title Penggunaan aljabar max-plus untuk menentukan waktu tercepat penyelesaian proyek dan perbandingannya dengan CPM dan PERT en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6161901005
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425027701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account