Abstract:
UMKM X merupakan sebuah usaha yang bergerak di industri garmen yang berlokasi di daerah Jawa Barat. UMKM X memproduksi kemeja, seragam dan almamater dengan masing-masing variasi. Selama ini, owner dari UMKM X melakukan penjadwalan dengan menggunakan intuisi sehingga seringkali terjadi keterlambatan dalam memenuhi pesanan dari konsumen. Maka dari itu, diperlukan sebuah sistem penjadwalan yang dapat meminimasi makespan sehingga UMKM X dapat meminimasi keterlambatan dalam memenuhi pesanan juga dapat memiliki gambaran terkait kapan pesanan tersebut diselesaikan. Untuk menyelesaiakan masalah tersebut, maka dibuat sistem penjadwalan dengan menggunakan metode Nawaz Enscore Ham Kalczynski and Kamburowski (NEHKK1). Metode ini terbukti merupakan salah satu metode yang optimal dalam menyelesaikan permasalah flowshop permutation dan merupakan penyempurnaan dari metode Nawaz Enscore HAM(NEH). Penentuan penjadwalan dengan menggunakan metode NEHKK1 akan dibantu dengan pembuatan program melalui Microsoft Excel Visual Basic sehingga program dapat menunjukkan urutan pekerjaan yang dapat meminimasi makespan serta tanggal penyelesaian pekerjaan. Berdasarkan data histori pesanan yang dimiliki perusahaan pada bulan Januari – Maret 2023, dilakukan evaluasi perhitungan makespan dan didapatkan bahwa penjadwalan menggunakan NEHKK1 dapat menurunkan keterlambatan pesanan sebesar 51.36% dibandingkan dengan sistem penjadwalan yang selama ini diterapkan perusahaan.