Perancangan usulan strategi pemasaran digital pada waste station rekosistem di Kota Baru Parahyangan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Alberto, Giovano
dc.contributor.author Shafa, Khairunnisa Nurul
dc.date.accessioned 2024-07-29T08:48:27Z
dc.date.available 2024-07-29T08:48:27Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45235
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18009
dc.description 6470 - FTI en_US
dc.description.abstract Keberlangsungan hidup manusia tidak akan jauh dari adanya sampah. Wilayah Bandung. yang meliputi Kota Bandung. Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, menghasilkan sebanyak 2.313 ton sampah. Tingginya tingkat sampah tersebut akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti setiap harinya. Oleh sebab itu, perlunya kesadaran masyarakat dan wadah yang dapat membantu masyarakat dalam mendaur ulang sampah. Rekosistem, sebagai perusahaan pengelolaan sampah, memiliki produk waste station yang baru hadir di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat Waste station merupakan stasiun atau gerai yang disediakan oleh Rekosistem agar masyarakat dapat menyetorkan sampah terpilahnya untuk selanjutnya dapat didaur ulang. Saat ini, waste station sering kali tidak mencapai target setoran sampah harian dengan rata-rata penyetoran 77 Kg sedangkan target yang dimiliki adalah 120 Kg per harinya. Hal tersebut menunjukkan kurangnya pemasaran yang dilakukan terhadap waste station sehingga waste station kurang mendapat atensi dari masyarakat. Langkah yang dilakukan dalam menunjang perancangan strategi pemasaran adalah menentukan segmentation, targeting, dan positioning (STP). merumuskan pola pembelian konsumen, serta mengetahui media digital yang digunakan oleh Rekosistem dan mengetahui performansi dari setiap media digital. Berdasarkan STP yang telah dilakukan maka ditentukan bahwa target pasar waste station adalah perempuan dengan rentang usia 29- 34 Tahun. Karakteristik penyetor berdasarkan demografis dan perilaku memiliki kemiripan dengan waste station Electronic City SCBD. Pola pembelian konsumen diidentifikasi menggunakan 5A, yakni aware, appeal, ask, act, dan advocate. Berdasarkan analisis dan evaluasi 5A maka dirancang strategi pemasaran yang berpacu pada tahapan tersebut. Strategi pemasaran yang dirancang merupakan strategi pemasaran digital yang mengoptimasi penggunaan media digital yang dimiliki oleh Rekosistem. Sehingga didapatkan usulan- usulan rancangan content marketing untuk setiap media digital yang digunakan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan usulan strategi pemasaran digital pada waste station rekosistem di Kota Baru Parahyangan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131901240
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404127301
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414109703
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account