dc.description.abstract |
Toko X adalah salah satu bisnis home decor yang telah berdiri selama lebih dari 3 tahun. Dalam 2 tahun terakhir, Toko X mengalami penurunan penjualan yang mengakibatkan tidak tercapainya target panjualan. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap keberadaan Toko X. Berdasarkan hasil survei awal, ditemukan sebanyak 69,9% target pasar dari Toko X yang belum mengetahui keberadaan Toko X, sehingga tingkat awareness Toko X dapat dikatakan masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya strategi yang tepat agar dapat meningkatkan brand awareness pada Toko X. Pengembangan model penelitian dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan studi literatur, sehingga didapatkan sebanyak 4 variabel yang diduga dapat meningkatkan brand awareness yaitu variabel word of mouth, social media marketing, advertising, dan sales promotion. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara online dan didapatkan sebanyak 149 responden. Hasil pengumpulan data selanjutnya diolah menggunakan metode PLS-SEM. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh variabel word of mouth dan social media marketing berpengaruh signifikan terhadap brand awareness. Sementara itu variabel advertising dan sales promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap brand awareness. Kemudian dengan menggunakan Importance- Performance Map Analysis (IPMA) diperoleh variabel word of mouth menjadi prioritas utama diberi usulan dan dilanjutkan dengan variabel social media marketing. Dengan demikian, diberikan 3 usulan perbaikan untuk variabel word of mouth dan 10 usulan perbaikan untuk variabel social media marketing dalam upaya meningkatkan brand awareness Toko X. |
en_US |