Abstract:
Minuman kopi menjadi salah satu minuman yang cukup diminati dan bahkan sudah menjadi sebuah gaya hidup untuk beberapa kalangan di Indonesia. Hal tersebut ditunjukan dengan peningkatan jumlah konsumsi kopi di Indonesia dan jumlah coffee shop terutama di Kota Bandung. Data Coffee Shop merupakan salah satu toko kopi yang berada di Kota Bandung. Permasalahan yang dialami oleh Data Coffee Shop menurut hasil wawancara adalah selama hampir 2 tahun dibuka, jumlah pembelian konsumen yang masih belum mencapai target. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 103 responden yang merupakan target pasar, sebanyak 81.6% responden belum pernah mengetahui Data Coffee Shop, sehingga belum mencapainya target jumlah pembelian karena rendahnya brand awareness pada Data Coffee Shop. Dengan demikian, dilakukan penelitian untuk perlu mengetahui faktor-faktor yang diduga dapat memengaruhi brand awareness Data Coffee Shop. Faktor dugaan yang memengaruhi brand awareness dan digunakan dalam penelitian ini adalah social media marketing, electronic word of mouth, dan sales promotion. Penentuan faktor tersebut berdasarkan dari studi literatur dan diperkuat oleh hasil wawancara. Penelitian ini menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan software SmartPLS 4. Hasil pengujian menunjukan bahwa social media marketing dan electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness. Terdapat empat usulan perbaikan yang diberikan kepada Data Coffee Shop.