Abstract:
PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri permesinan. Perusahaan ini memproduksi mesin custome-made berupa blower dengan tipe PRZ. Beberapa tahun terakhir, PT X memutuskan untuk memproduksi seluruh bagian pada blower secara mandiri yang dimana sebelumnya PT X bekerja sama dengan perusahan asal Jerman dalam proses produksi blower. Keputusan tersebut menyebabkan munculnya keluhan hingga pengembalian produk oleh pelanggan. Berdasarkan hasil identifikasi masalah, diketahui bahwa keluhan yang disampaikan oleh pelanggan dapat muncul akibat ketidaksesuaian kualitas performansi produk yang dikirimkan oleh PT X dengan kebutuhan pelanggan. Keluhan tersebut menjadi permasalahan bagi perusahaan karena menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan dan memberikan kerugian secara finansial. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas produk blower tipe PRZ menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Pada tahapan define, dilakukan identifikasi proses produksi menggunakan diagram SIPOC dan penentuan critical to quality (CTQ). Pada tahapan measure, dilakukan pengambilan data pengelasan, data performansi, dan data getaran terhadap produk blower tipe PRZ yang tergolong cacat. Pada tahapan analyze, dilakukan identifikasi akar masalah terhadap perbedaan data hasil pemeriksaan antara PT X dengan pelanggan menggunakan fishbone diagram. Berdasarkan fishbone diagram, diperoleh akar masalah berupa prosedur pemeriksaan yang diterapkan oleh PT X tidak sesuai. Selain itu, berdasarkan perbedaan hasil pemeriksaan diketahui bahwa blower tipe PRZ yang digolongkan cacat performansi sebenarnya memiliki cacat getaran akibat unbalance impeller. Melalui fishbone diagram diketahui akar masalah terjadi unbalance impeller adalah kesalahan dalam proses produksi dan pemeriksaan. Pada tahapan improve, dilakukan perancangan 5 buah usulan perbaikan untuk mengurangi tingkat keluhan dan cacat getaran pada blower tipe PRZ yakni melakukan perbaikan prosedur pemeriksaan, melakukan kalibrasi secara berkala pada mesin balancing, dan lainnya.