Analisis kelayakan usaha Lovely Laundry di Bandar Lampung

Abstract

Lovely Laundry merupakan usaha yang akan bergerak di bidang jasa penatu atau yang dikenal dengan jasa laundry. Pemilik Lovely Laundry berencana untuk membuka usaha Lovely Laundry dengan sistem self-services technology menggunakan mesin cuci dan mesin pengering koin. Laundry koin merupakan usaha yang menawarkan konsumen untuk mencuci pakaian secara mandiri hanya dengan membeli koin yang disediakan untuk mengoperasikan mesin. Laundry dengan sistem koin ini memberikan pengalaman baru bagi konsumen dan memberikan privasi serta meminimalisir terjadinya kehilangan pakaian. Namun dalam membangun bisnis laundry koin ini, diperlukan modal investasi yang cukup besar sehingga pengembalian modal investasi menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, diperlukanlah analisis kelayakan terhadap pendirian usaha Lovely Laundry. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kelayakan usaha terhadap aspek legalitas, aspek pasar dan pemasaran, aspek operasional, aspek lingkungan, dan aspek keuangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, aspek legalitas dinyatakan layak karena Lovely Laundry dapat memenuhi berkas yang diperlukan dalam membuat Nomor Induk Berusaha (NIB). Aspek pasar dan pemasaran dinyatakan layak karena Lovely Laundry masih memiliki potensi pasar dan pasar yang dapat diambil oleh Lovely Laundry. Aspek operasional dinyatakan layak karena kebutuhan teknis yang diperlukan pada lokasi usaha dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan, dan memiliki aliran proses kerja dan layout usaha yang jelas. Aspek lingkungan dinyatakan layak karena Lovely Laundry memiliki sistem pembuangan limbah yang baik serta limbah gas dan air yang dihasilkan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekitar dan menggunakan deterjen yang ramah lingkungan. Terakhir adalah aspek keuangan, terdapat 2 skenario usaha yang dikatakan layak karena memiliki nilai IRR yang lebih besar dari MARR 25%. Skenario usaha tersebut adalah skenario most-likely dengan IRR sebesar 38,8% dan skenario optimistic dengan IRR sebesar 50,8%.