Abstract:
Surplus Indonesia merupakan sebuah aplikasi baru di masyarakat. Maka dari itu perlu bagi Surplus Indonesia untuk mendapatkan pengguna baru dan mempertahankan pengguna. Salah satu cara untuk mempertahankan pengguna adalah gamifikasi aplikasi. Gamifikasi saat ini tidak memberikan pengaruh yang besar dilihat dari penggunaan voucher hasil gamifikasi aplikasi. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi dan perancangan ulang dari gamifikasi aplikasi Surplus Indonesia. Evaluasi dilakukan dengan dua metode yaitu metode Motivation of Play in Online Game dan metode scoring MDA. Evaluasi Motivation of Play in Online Game dilakukan terhadap 10 orang pengguna dan ditemukan hanya terdapat 4 dari 20 atribut terdapat pada gamifikasi. Evaluasi scoring MDA dilakukan oleh peneliti, pihak Surplus Indonesia, dan seorang UI/UX designer. Ditemukan bahwa terdapat 28 % komponen yang ada pada gamifikasi menurut peneliti, 32% menurut pihak Surplus Indonesia, dan 26% menurut UI/UX designer. Identifikasi kebutuhan kemudian dilakukan dengan metode wawancara sehingga ditemukan 20 kebutuhan yang perlu dirancang. Perancangan menghasilkan empat gamifikasi yaitu “Food Travel”, “Hero Market”, “Hero Mission”, dan pemilihan penampilan pada laman profil. Gamifikasi usulan tersebut kemudian dievaluasi dan diuji. Dari 20 atribut evaluasi Motivation of Play in Online Games, terdapat 9 atribut yang terpengaruhi oleh gamifikasi usulan dan nilai evaluasi scoring MDA meningkat menjadi 76% dari peneliti, 72% dari Surplus Indonesia, dan 72% dari UI/UX designer.