Abstract:
CV X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa kecantikan seperti perawatan kuku dan bulu mata (nail & eyelash treatment). CV X mempunyai masalah yaitu kapasitas salon yang kurang karena demand dari customer yang terlalu tinggi. Hal tersebut membuat terjadinya lost sales sebesar Rp188,597,000 pada tahun 2022 karena customer ditolak saat ingin booking akibat kapasitas yang sudah penuh. Oleh karena itu pemilik dari CV X ini berencana untuk meningkatkan kapasitas pada cabang Bintaro agar dapat meminimasi terjadinya lost sales yang dapat menimbulkan kerugian yang besar. Dalam upaya melakukan peningkatan kapasitas ini diperlukan analisis yang mendahuluinya agar CV X dapat mengetahui rencana peningkatan kapasitas ini layak atau tidak dari berbagai aspek untuk meminimalisir kegagalan. Analisis kelayakan peningkatan kapasitas ini akan dilakukan terhadap 5 aspek utama penentu, yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek operasional, aspek legal, aspek finansial, serta aspek lingkungan. Aspek pasar dan pemasaran membahas kekuatan persaingan perusahaan, potensi pertumbuhan pasar, serta strategi pemasaran. Aspek operasional membahas kapasitas yang ada saat ini, rencana penambahan kapasitas dan layout, serta jumlah SDM yang dibutuhkan. Aspek legal membahas bentuk badan usaha yang terbaik, serta dokumen dan syarat yang diperlukan. Aspek finansial membahas kelayakan investasi dengan proyeksi perkiraan permintaan, perhitungan HPP, laporan laba rugi, laporan arus kas, serta menilai kelayakan berdasarkan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period. Setelah kegiatan penelitian dilakukan didapatkan hasil bahwa aspek pasar dikatakan layak karena mempunyai pangsa pasar yang besar serta mengetahui cara yang terbaik untuk memaksimalkan potensi pangsa pasar tersebut. Aspek operasional dikatakan layak karena mengetahui rencana layout serta rincian dari jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Aspek legal dikatakan layak karena sudah memenuhi syarat legal serta mengetahui bentuk badan usaha yang terbaik. Aspek finansial dikatakan layak karena nilai proyeksi yang dihasilkan dalam perhitungan finansial melebihi semua indikator yang digunakan, yaitu nilai NPV sebesar Rp2,995,841,548, IRR sebesar 206%, dan Payback Period sebesar 0,74. Untuk aspek lingkungan dikatakan layak karena dapat menangani seluruh limbah yang dihasilkan dengan baik sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.