Abstract:
UMKM X merupakan perusahaan manufaktur yang berlokasi di Kabupaten Bandung yang bergerak di industri tekstil. Pertumbuhan di industri tekstil melahirkan banyak pesaing. Dengan banyaknya pesaing, maka UMKM X dituntut untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik. Namun, hingga saat ini UMKM X masih cukup sering menemukan adanya defect pada produk kain yang diproduksi sehingga menyebabkan kain tersebut mengalami downgrade dan dianggap sebagai produk yang BS. Timbulnya produk yang BS ini menimbulkan kerugian finansial bagi perusahaan sehingga perlu dilakukan penelitian untuk membantu UMKM X meningkatkan kualitas produknya. Produk yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah kain tenun poly PE. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari tahap define, hingga tahap control. Pada tahap define dilakukan identifikasi proses produksi di UMKM X menggunakan diagram SIPOC serta penentuan Critical to Quality (CTQ). Pada tahap measure dilakukan pembuatan peta kendali serta perhitungan DPMO dan level sigma. Berdasarkan perhitungan tersebut, didapatkan bahwa sebelum perbaikan UMKM X memiliki DPMO sebesar 8578 dan level sigma sebesar 3,883.Pada tahap analyze akan dilakukan analisis dari empat jenis cacat yang terpilih berdasarkan diagram pareto. Selanjutnya dilakukan pembuatan diagram fishbone untuk mengidentifikasi akar masalah dan dilakukan juga pembuatan FMEA untuk menyusun prioritas penyelesaian masalah. Pada tahap improve akan diberikan usulan-usulan perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Terdapat 14 usulan perbaikan yang diterapkan berupa pembuatan form pembersihan dan pemeriksaan mesin, visual display, instruksi kerja, serta prosedur kerja. Pada tahap control dilakukan kembali pembuatan peta kendali serta perhitungan DPMO dan level sigma. Berdasarkan perhitungan tersebut, didapatkan bahwa setelah perbaikan, terdapat peningkatan DPMO UMKM X menjadi sebesar 7409 dan level sigma sebesar 3,937.