Perancangan Aplikasi Marketplace Meal Kit sebagai upaya mendukung pola hidup sehat dan reduksi sampah makanan

Abstract

Selama pandemi, 79% responden dari survei Nutrilife melakukan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat. Survei lain yang dilakukan oleh Bank DBS menyatakan terdapat 69% responden yang memilih untuk memasak di rumah selama pandemi. Sayangnya, kebiasaan memasak di rumah menyebabkan sampah makanan rumah tangga meningkat secara tajam dengan persentase mencapai 37% dari total sampah makanan yang dihasilkan. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan meal kit dalam kegiatan memasak yang dapat mencegah hingga 1,24 juta ton sampah makanan. Berdasarkan survei dan wawancara yang dilakukan, responden tertarik dengan perancangan user interface marketplace meal kit sebagai upaya mendukung pola hidup sehat dan reduksi sampah makanan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk merancang user interface marketplace meal kit sebagai upaya mendukung pola hidup sehat dan reduksi sampah makanan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah interaction design lifecycle model. Pada tahapan pertama dilakukan identifikasi kebutuhan melalui wawancara semi terstruktur yang menghasilkan sebanyak 13 kebutuhan untuk pembeli dan 7 kebutuhan untuk penjual. Pada tahapan kedua dilakukan perancangan desain alternatif yang menghasilkan tiga desain alternatif untuk masing-masing pengguna. Pada tahapan ketiga dirancang high fidelity prototype dengan nama aplikasi FoodLab berdasarkan konsep desain yang terpilih. Pada tahapan keempat dilakukan evaluasi produk dengan menggunakan task completion dan kuesioner SUS. Untuk pembeli, didapatkan rata-rata kriteria efektivitas sebesar 88%, kriteria efisiensi sebesar 83,67%, dan skor SUS sebesar 80,71. Untuk penjual, didapatkan ratarata kriteria efektivitas sebesar 100%, kriteria efisiensi sebesar 100%, dan skor SUS sebesar 90. Nilai tersebut telah melewati batas penerimaan yang bernilai 68. Berdasarkan hasil evaluasi, dirancang usulan perbaikan untuk meningkatkan performa aplikasi FoodLab seperti menambah ukuran button, font, informasi porsi, dan penyediaan halaman video tutorial memasak.