Abstract:
Perkembangan jumlah penggunaan internet di Indonesia membuat banyak pengusaha bisnis memanfaatkannya dengan melakukan strategi pemasaran digital, salah satunya melalui iklan e-commerce. Saat ini, e-commerce yang sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia adalah Shopee. Akan tetapi, rancangan iklan pada Shopee dianggap kurang menarik sehingga konsumen lebih memilih untuk mencari produk yang diinginkan dibandingkan melihat iklan yang tersedia. Hal ini menyebabkan iklan pada Shopee menjadi tidak efektif karena konten iklan tidak dapat disampaikan dengan baik kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi efektivitas iklan di e-commerce, khususnya Shopee sehingga dapat diberikan rekomendasi rancangan iklan yang efektif. Dalam penelitian ini diuji dua faktor yang dianggap memengaruhi efektivitas iklan, yaitu warna dan format. Masing-masing faktor memiliki 2 level, sehingga didapatkan empat kombinasi perlakuan. Dalam penelitian ini, satu buah kombinasi perlakuan memiliki 2 rancangan tampilan iklan. Untuk meminimasi carry over effect, dilakukan counterbalancing menggunakan metode balanced latin square sehingga dihasilkan delapan kelompok urutan kemunculan tampilan iklan. Dengan menggunakan within-subject design, sebanyak 40 responden diminta untuk mengamati tampilan iklan dan secara bersamaan dilakukan eye tracking dengan instrumen Tobii Pro X2-30. Durasi satu iklan yang ditampilkan adalah 10 detik dan jeda antar kemunculan iklan satu dengan lainnya berdurasi 3 detik. Untuk mengukur efektivitas iklan, dilakukan analisis data eye tracking berupa time to first fixation, fixation duration, dan fixation count. Berdasarkan hasil pengujian Two-way Repeated Measures Analysis of Variance (ANOVA), tidak terdapat pengaruh dari faktor warna dan format, serta interaksi antara faktor warna dan format terhadap time to first fixation, fixation duration, dan fixation count. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan dalam merancang sebuah iklan untuk laman strategis Shopee adalah dapat menggunakan warna primer atau sekunder serta konten yang berupa tulisan atau tulisan-foto.