Abstract:
PT Tri Duta Perkasa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri karet. Perusahaan sedang berusaha untuk mempertahankan performansi dalam memenuhi konsumen nya dengan salah satu cara yaitu meningkatkan performansi pada bagian produksi. Performansi bagian produksi dipengaruhi oleh unplanned downtime dimana hal ini terjadi pada beberapa mesin penunjang kegiatan produksi rol padi yang merupakan produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Saat ini, perusahaan sudah mengupayakan beberapa perawatan untuk merawat mesin-mesin tersebut, akan tetapi belum adanya jadwal perawatan sehingga tindakan perawatan yang dilakukan tidak berdampak signifikan. Dalam meminimasi unplanned downtime, dilakukan upaya penyusunan strategi perawatan. Metode yang digunakan adalah Reliability-Centered Maintenance (RCM) yaitu metode yang mengidentifikasi mode kegagalan yang terjadi serta memprioritaskan mode kegagalan yang paling berdampak pada proses produksi. Penggunaan metode ini juga mempertimbangkan penyebab-penyebab kegagalan hingga mengetahui komponen mesin yang kritis untuk diperhatikan. Dari proses identifikasi menggunakan metode RCM, didapatkan sebanyak 4 mode kegagalan pada mesin calender, 3 mode kegagalan pada mesin press, 3 mode kegagalan pada mesin thermopack, dan 3 mode kegagalan pada mesin bubut. Usulan yang diberikan adalah jadwal perawatan dan penggunaan kartu pemeliharaan mesin. Jadwal perawatan yang diusulkan sudah mencakup tindakan preventive seperti pengecekan, pelumasan, penggantian, hingga pembersihan komponen mesin yang rutin dilakukan setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap 6 bulan, setiap tahun. Kartu pemeliharaan akan berisikan mengenai catatan dari tindakan preventive yang dilakukan.