Abstract:
Toko X merupakan sebuah Toko Sparepart mobil yang berlokasi di Sumedang dan utamanya menjual produk sparepart. Pada Tahun 2021, Toko X ini mengalami penurunan penjualan dan sampai saat ini masih belum bisa meningkatkan kembali penjualannya. Pemilik menduga bahwa penurunan penjualan ini diakibatkan oleh pesaing yang baru muncul dan menyebabkan minat beli ulang di Toko X menjadi rendah. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada Toko X ini, maka upaya perbaikan diperlukan untuk dapat meningkatkan minat beli ulang pada Toko X. Berdasarkan dari wawancara dan studi literatur, didapatkan beberapa variabel yang dihipotesiskan memiliki pengaruh positif terhadap minat beli ulang. Variabel tersebut adalah word of mouth, lokasi, harga, keragaman, kualitas produk, kualitas layanan, dan citra perusahaan. Kemudian dari kuesioner yang disebarkan, didapatkan sebanyak 101 data. Data tersebut lalu diuji dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Dalam metode PLS-SEM ini, terdapat 2 pengujian yang dilakukan terhadap data, yaitu pengujian model pengukuran serta pengujian model struktural. Dari hasil pengujian model pengukuran, dilakukan penghilangan 2 indikator penelitian. Kemudian setelah didapatkan bahwa variabel penelitian bersifat reliabel dan valid, dilakukan evaluasi model struktural. Berdasarkan evaluasi model struktural, didapatkan 4 variabel independen yang memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli ulang, yaitu word of mouth, lokasi, keragaman, dan kualitas layanan. Kemudian dari Importance Performance Matrix Analysis (IPMA), didapatkan bahwa prioritas usulan perbaikan secara berurutan adalah word of mouth, lokasi, kualitas layanan, lalu keragaman. Kemudian terhadap 4 variabel tersebut, diusulkan sebanyak 10 usulan perbaikan kepada Toko X. Usulan tersebut adalah memberikan bonus kepada konsumen yang mengajak orang lain belanja di Toko X, memberikan bonus kepada konsumen yang merekomendasikan Toko X, menyewa petugas satpam, membuat sign toko yang jelas, membuat rambu untuk lokasi Toko X, membuat garis parkir, memberikan seragam untuk karyawan, memperbaiki penampilan Toko X, memberikan training untuk karyawan dan mengadakan employee of the month, serta melengkapi keragaman produk. Seluruh usulan tersebut telah didiskusikan dengan pemilik Toko X untuk diimplementasikan dalam waktu dekat.
