Abstract:
Coffee Shop Sekilab merupakan salah satu coffee shop yang termasuk baru berdiri dengan waktu beroperasi selama 5 bulan pada kota Depok pada Agustus 2020 hingga Desember 2020 dan dibuka kembali sejak bulan Juni 2022 dimana total waktu beroperasinya Sekilab baru mencapai 1 tahun. Oleh karena waktu beroperasi yang masih sebentar, sistem yang dimiliki oleh Sekilab masih jauh dari sempurna. Salah satu permasalahan yang dimiliki Sekilab adalah pada proses pemesanan bahan baku kepada supplier biji kopi, hal tersebut memakan waktu yang cenderung lama dan masih dapat diperbaiki agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa supplier biji kopi tersebut memiliki waktu respon dan lead time yang cenderung lama juga dikarenakan supplier yang digunakan tersebut terletak pada kota Jakarta sedangkan gerai Sekilab sekarang beroperasi di kota Bandung. Oleh karena itu diperlukan penelitian yang dapat memberikan penjadwalan pemesanan yang baik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Sekilab tersebut. Berdasarkan permasalahan yang dialami Sekilab, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengambil data penjualan untuk minuman berbasis kopi untuk diketahui keperluan biji kopi yang digunakan per bulan agar dapat diketahui berapa stok yang perlu dipersiapkan untuk memenuhi pesanan dari pelanggan. Data tersebut diambil dengan melakukan wawancara kepada salah satu pengelola Sekilab. Data yang telah diperoleh tersebut kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan perkiraan kebutuhan biji kopi per bulan, perhitungan tersebut diperlukan oleh karena Sekilab sebagai bisnis yang berjalan dalam bidang F&B tidak memiliki permintaan yang tetap. Setelah didapatkan kebutuhan per bulan, data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan sistem persediaan metode T yang menetapkan periode pemesanan tetap setiap beberapa hari dengan jumlah barang yang dipesan mengikuti keadaan jumlah stok pada saat pemesanan dilakukan. Peneliti juga menggunakan bantuan simulasi Monte Carlo agar dapat disesuaikan dengan kondisi Sekilab. Simulasi tersebut akan dilakukan dengan menggunakan 2 software untuk kemudian dibandingkan demi memastikan bahwa hasil yang didapat tersebut akurat. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa pemesanan biji kopi yang paling baik untuk dilakukan tersebut adalah melakukan pemesanan setiap 9 hari dengan maximum inventory yang dialokasikan untuk biji kopi adalah sebesar 6 kg.