Abstract:
CV. Marga Bhakti Putra merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi
part custom. Di perusahaan ini, terdapat banyak kecelakaan kerja yang tidak pernah
dievaluasi serta hanya diberikan penanganan seadanya sehingga berdampak pada
keterlambatan pemenuhan pesanan serta pemberhentian sementara proses produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) yang ada di perusahaan saat ini serta memberikan usulan perbaikan sistem untuk
mengurangi bahkan menghilangkan risiko bahaya yang ada. Evaluasi sistem K3 dilakukan
dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control
(HIRARC) untuk mengetahui bahaya serta potensi bahaya pada perusahaan kemudian
potensi bahaya prioritas dicari akar permasalahannya menggunakan metode Fault Tree
Analysis (FTA). Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan HIRARC, dapat diketahui
bahwa pada perusahaan terdapat 13 potensi bahaya risiko tinggi yang memerlukan
perbaikan segera, 19 potensi bahaya risiko sedang yang memerlukan evaluasi
penanggulangan risiko, dan 23 potensi bahaya risiko rendah yang dapat diterima tetapi
perlu dilakukan pemantauan berkesinambungan. Dari FTA didapati 42 akar penyebab
potensi bahaya tersebut, di antaranya tidak adanya teguran atau sanksi ketika pekerja
tidak memakai APD, kurang konsentrasi, serta tidak dilakukannya pembersihan geram
besi sisa hasil pemesinan kecuali pada akhir jam kerja. Dari hasil evaluasi dan analisis
penyebab potensi bahaya, dirancang usulan perbaikan berupa pembersihan geram pada
sela-sela mesin secara rutin, pemasangan pelindung mesin bubut, pembuatan tempat
untuk menyimpan peralatan maupun part pada mesin bubut dan meja las, penggunaan
gulungan kabel dan troli, peninggian dudukan mesin press, pembuatan prosedur kerja,
serta mewajibkan penggunaan APD pada beberapa aktivitas dan pengawasan rutin
terhadap pemakaian APD tersebut. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan
bahwa perusahaan sudah memiliki sistem K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja
namun belum efektif untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja serta mengantisipasi
risiko bahaya yang mungkin terjadi di perusahaan sehingga diperlukannya evaluasi,
analisis, dan perancangan usulan perbaikan sistem K3 yang dapat mencegah serta
mengurangi risiko bahaya yang dapat terjadi di perusahaan