Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis serta mengetahui secara mendalam mengenai relevansi faktor psikologis presiden Moon Jae-in dalam perumusan dan pengimplementasian Sunshine Policy dalam merealisasikan Reunifikasi Korea Selatan dan Korea Utara. Hambatan reunifikasi Korea Selatan dan Korea Utara semakin memperkuat keberadaan fakta dimana kedua negara tersebut sampai saat ini masih sulit untuk disatukan. Sejak Moon Jae-in terpilih menjadi presiden Korea Selatan yang ke- 12 ia berfokus terhadap (a) likuidasi; (b) menyelesaikan isu nuklir dengan Korea Utara, dan (c) pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu ia akan Menyusun kebijakan luar negeri dengan mengandalkan “Pendekatan pasar-sentris”, sehingga ia memutuskan untuk kembali mengimplementasikan Sunshine Policy. Dalam melihat relevansi faktor psikologis presiden Moon Jae-in terhadap sunshine policy dalam mewujudkan reunifikasi antara Korea Selatan dan Korea Utara, penelitian ini menggunakan teori the big five personalities dimana memiliki lima dimensi yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi psikologis seseorang seperti Neuroticism, Extraversion, Openness, Agreeableness, dan Conscientiousness. Adapun penggunaan konsep type of leaderships untuk mengetahui tipe gaya kepemimpinan Moon Jae-in. Pendekatan konstruktivisme dalam ilmu hubungan internasional juga digunakan untuk menjelaskan maksud dari interaksi yang dilakukan oleh Moon Jae-in terhadap Korea Utara. Lebih lanjut, dalam melihat upaya-upaya yang dilakukan oleh Moon Jae-in, teori liberal dan neoliberal-institusionalisme digunakan untuk mengetahui bagaimana upaya kerja sama seperti apa yang dilakukan oleh Moon Jae- in melalui sunshine policy dengan Korea Utara. Serta beberapa teori pendukung lainnya seperti teori perumusan dan pengimplementasian kebijakan luar negeri, dan konsep reunifikasi/integrasi. Hasil penelitian menunjukan jika Moon Jae-in merupakan individu yang cenderung berada pada empat aspek yaitu Extraversion (bersosialisasi), Openness to Experience (keterbukaan terhadap pengalaman), Agreeableness (keyakinan dan rasa optimisme), serta Conscientiousness (pribadi yang ambisius dan disiplin), dan cenderung tidak berada pada aspek Neuroticism (pribadi yang cemas). Moon Jae-in merupakan presiden yang gaya kepemimpinan nya berada dalam kategori director.