Analysis of the ethical behaviour of public servants when faced with dilemmas of religious ethics and public administration ethics in Indonesia.

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rachmawati, Tutik
dc.contributor.author Juniyanto, Nandy
dc.date.accessioned 2024-07-15T05:55:08Z
dc.date.available 2024-07-15T05:55:08Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44964
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17692
dc.description 10373 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etika perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) ketika dihadapkan dengan dilemma etika administrasi public dan etika agama. Sebagai seorang ASN, dalam menjalankan tugasnya mereka tidak hanya dibebani oleh etika agama yang mereka anut, namun juga etika administrasi public yang juga mengatur perilaku ASN itu sendiri. Etika administrasi itu sendiri merupakan peraturan tertulis yang telah sah secara hukum serta dijadikan pedoman bagi para ASN dalam bertugas, konsep atau teori etika adminstrasi public yang dipakai dalam penelitian ini, antara lain: (1) Legality dan Morality, (2) Impartiality serta 2 pendekatan etika yaitu (1) Deontology dan (2) Teleology. Selain teori etika administrasi public, pada penelitian ini juga menggunakan teori etika agama sebagai pembanding dalam membuat dilemma di penelitian ini, teori etika agama yang digunakan merupakan teori etika secara general dimana tidak memfokuskan pada agama tertentu alasannya karena Indonesia merupakan negara yang jamak, yang terdiri dari berbagai jenis suku bangsa, rasa, dan juga agama, maka daripada itu penggunaan teori dari Schweiker dan Clairmont dipilih oleh peneliti. Dimensi etika agama yang dijelaskan dalam teori tersebut adalah (1) Dimensi Deskriptif, (2) Dimensi Normatif, (3) Dimensi Praktikal, (4) Dimensi Fundamental, dan (5) Dimensi Methaetical. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui Forum Group Discussion bersama 6 ASN yang bertugas di Indonesia. Dalam penelitian ini juga terdapat kebaruan metode penelitian untuk menggali data kepada narasumber, peneliti menggunakan karya sastra berupa cerpen karya Febi Indirani yang berjudul “Memburu Muhammad” dan “Bukan Perawan Maria”. Dengan menggunakan karya sastra tersebut peneliti mengangkat dilemma yang ada untuk dijadika panduan wawancara kepada narasumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar ASN akan berperilaku berdasarkan etika administrasi public ketika dihadapkan dengan dilemma antara etika administrasi public dan etika agama dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN. en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject APARATUR SIPIL NEGARA en_US
dc.subject DILEMA ETIKA en_US
dc.subject ETIKA ADMININTRASI PUBLIK en_US
dc.subject ETIKA AGAMA en_US
dc.subject KUALITATIF-KARYA SASTRA en_US
dc.title Analysis of the ethical behaviour of public servants when faced with dilemmas of religious ethics and public administration ethics in Indonesia. en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6071801116
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403037702
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account