Abstract:
Penelitian berikut bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana partisipasi masyarakat dalam Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahann(PIPPK) di Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler. Pelaksanaan PIPPK berlandaskan Perwal Kota Bandung Nomor 27 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Wali Kota Bandung 15 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan. Penelitian tersebut menggunakan teori William Dunn yang mempunyai 6 kriteria evaluasi yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan.
Penelitian iniimenggunakan metode kualitatif dan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen. wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan deskripstif (pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan) demi mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai objek penelitian. Penelitian difokuskan terhadap pengurus PIPPK di Kelurahan Cihaurgeulis, berbagai LKK, Lembaga RW, PKK, Karang Taruna, LPM dan masyarakat dengan jumlah informan sebanyak 17 orang. Panduan wawancara penelitian ini terdiri dari pertanyaan - pertanyaan yang berhubungan dengan pencapaian tujuan PIPPK (Efektivitas), sumberdaya PIPPK (Efisiensi), kecukupan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan PIPPK (kecukupan), strategi distribusi dana dan pemerataan informasi (Pemerataan), kepuasan masyarakat (Responsivitas), dan ketepatan kelompok sasaran dan tujuan PIPPK (Ketepatan).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberhasilan PIPPK di Kelurahan Cihaurgeulis didukung dengan berbagai upaya yang dilakukan secara nyata dan tujuan yang tercapai sehingga kriteria-kriteria evaluasi kebijakan dalam teori William Dunnnterpenuhi.