Gap analysis peran militer dalam pelaksanaan Program Citarum Harum

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartasasmita, Pius Suratman
dc.contributor.author Putri, Khansa Erika
dc.date.accessioned 2024-07-12T06:16:39Z
dc.date.available 2024-07-12T06:16:39Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44942
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17628
dc.description 10360 - FISIP en_US
dc.description.abstract Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum merupakan DAS terpanjang dan terluas di Jawa Barat yang mempunyai peran sebagai kesatuan ekosistem alami utuh dari hulu hingga hilir beserta dengan semua kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Buatan (SDB) yang ada di dalamnya. Karena tingkat pencemaran yang tinggi, pada tahun, Sungai Citarum mendapat julukan sebagai sungai terkotor di dunia dari masyarakat dunia. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Pusat Republik Indonesia membuat sebuah program yang dikenal dengan nama Program Citarum Harum dengand melibatkan Militer, khususnya Kodam III Siliwangi, sebagai satuan tugas utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan gap analysis, yaitu membandingkan antara expected roles (peran yang diharapkan) dan actual roles (peran yang dijalankan) oleh militer dalam pelaksanaan Program Citarum Harum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan 5 (lima) Komandan Sektor sebagai informan kunci. Uji validitas informasi dilakukan dengan melakukan konfirmasi ulang transkrip wawancara kepada para narasumber. Transkrip wawancara yang sudah tervalidasi, dianalisis dengan dengan menggunakan software ATLAS.ti Hasil penelitian ini menunjukan tidak adanya jarak (gap) antara peran militer yang diharapkan (expected roles) seperti yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 15 Tahun 2018 dan Rencana Aksi PPK DAS Citarum dengan peran militer yang dijalankan (actual roles) dalam pelaksanaan Program Citarum Harum. Hal tersebut mengindikasikan dua hal. Pertama, kuat dan solidnya budaya militer dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan unit birokrasi pemerintah lainnya. Kedua, besarnya kemungkinan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject BUDAYA ORGANISASI en_US
dc.subject PERAN en_US
dc.subject GAP ANALYSIS en_US
dc.subject MILITER en_US
dc.subject PROGRAM CITARUM HARUM en_US
dc.subject EFEKTIVITAS PROGRAM en_US
dc.subject PERAN MILITER en_US
dc.subject KODAM III/SILIWANGI en_US
dc.subject ATLAS.TI en_US
dc.title Gap analysis peran militer dalam pelaksanaan Program Citarum Harum en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6071801057
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8961820021
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account