Abstract:
Perkembangan industri konstruksi di Indonesia sedang berkembang dengan pesat, sehingga
kebutuhan akan material bangunan meningkat. Material konstruksi daur ulang dapat menjadi
alternatif agar tercipta lingkungan yang baik. Pada uji eksperimental ini dilakukan dua variasi
campuran beton. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton dilakukan studi eksperimental ini
dengan menggunakan agregat kasar alami dan limbah keramik, dan agregat halus alami dengan
penambahan aditif AM 78 pada campuran 2. Campuran 1 menggunakan 75% agregat kasar alami,
25% agregat kasar limbah keramik dengan ukuran 19 mm dan 100% agregat halus alami. Campuran
2 terdiri dari 75% agregat kasar alami, 25% agregat kasar limbah keramik dengan ukuran 19 mm
dan 100% agregat halus alami dengan bahan tambah AM 78. Hasil pengujian kuat tekan untuk
campuran 1 diperoleh nilai kuat tekan rata – rata sebesar 18,357 MPa dan nilai kuat tekan aktual
sebesar 17,298 MPa. Hasil pengujian kuat tekan untuk campuran 2 diperloleh kuat tekan rata – rata
28 hari sebesar 19,961 MPa dan kuat tekan aktual sebesar 18,954 MPa. Campuran 2 menghasilkan
kuat tekan rata – rata 28 hari dan kuat tekan aktual lebih besar dari kuat tekan tekan rata – rata 28
hari dan kuat tekan aktual campuran 1. Hasil pengujian kuat tarik belah campuran 1 diperoleh nilai
kuat tarik belah aktual sebesar 2,782 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah campuran 2 diperoleh
nilai kuat tarik belah aktual sebesar 2,286 MPa. Campuran 1 menghasilkan kuat tarik belah lebih
besar dari kuat tekan tarik belah campuran 2.