Pengembangan persyaratan dan penilaian pemenuhan sistem proteksi kebakaran dan kelistrikan bangunan Rumah Sakit X di Kota Bandung

Abstract

Sertifikat Laik Fungsi (SLF) merupakan sebuah dokumen yang wajib dimiliki oleh sebuah bangunan gedung sebelum dioperasikan. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta direncanakan akan digunakan pada bulan awal tahun 2022 sedang memproses permohonan SLF tersebut. Permohonan SLF mecakup salah satu persyaratan yaitu keandalan bangunan gedung. Salah satu persyaratan keandalan bangunan gedung yang perlu dicapai adalah terkait sistem proteksi kebakaran dan kelistrikan. Hal ini harus dipenuhi oleh setiap gedung untuk menjamin keselamatan dari pengguna bangunan. Proses penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi parameter penilaian yang harus dipenuhi sebagai persyaratan sistem proteksi kebakaran dan kelistrikan untuk menyeragamkan dan memudahkan penilaian. Rujukan dari beberapa peraturan baik dari dalam maupun luar negeri digunaan untuk merumuskan parameter dan sistem penilaian yang sesuai. Hasil dari identifikasi parameter dan sistem penilaian yang telah dikembangkan akan dilanjutkan dengan penilaian penerapan sistem proteksi kebakaran dan kelistrikan pada rumah sakit RSJP Paramarta berdasarkan hasil pengukuran dan observasi langsung di lapangan. Hasil pengembangan parameter dan sistem penilaian sistem proteksi kebakaran menunjukkan adanya 2 sub-aspek pemeriksaan, 16 komponen, dengan 44 parameter. Hasil pengembangan parameter dan sistem penilaian sistem proteksi kelistrikan menunjukkan 2 sub-aspek pemeriksaan dengan 8 komponen. Hasil penilaian terhadap RSJP Paramarta mendapatkan skor 81,85 untuk sistem proteksi kebakaran yang dikategorikan kurang andal, dan skor 100 untuk sistem proteksi kelistrikan yang dikategorikan andal. Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan untuk perolehan SLF adalah penambahan alternatif akses jalan lingkungan menuju lokasi rumah sakit, pembuatan lapisan perkerasan / hard standing, pemasangan rambu arahan menuju eksit dan pengarahan oleh tim evakuasi menuju ke pintu evakuasi, pemasangan pencahayaan pada ruang tangga eksit darurat atau pemasangan marka yang dapat menyala dalam gelap, pemberian warna pada pintu darurat dengan warna merah, pemasangan pengumpul asap pada pintu, penambahan penyediaan reservoar air, penambahan penyediaan kepala sprinkler cadangan, dan perbaikan pemasangan detektor panas.