Abstract:
Rumah sakit merupakan industri pelayanan kesehatan yang penting bagi masyarakat. Saat ini, jumlah rumah sakit di Indonesia semakin meningkat dan saling bersaing untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Hal ini didasari karena adanya rencana pemerintah untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Kesehatan di tahun 2024. Maka dari itu, rumah sakit perlu memlakukan transformasi digital. Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan pengumpulann data menggunakan wawancara, observasi, dan kuisioner. Penelitian ini dilakukan terhadap staf medis, penunjang medis, dan perawat di RS Budi Rahayu Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan individu berdasarkan technology acceptance model dan kesiapan organisasi menurut variabel karakteristik organisasi dalam bertransformasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa staf medis, penunjang medis, dan perawat siap untuk melakukan transformasi digital. Terlihat bahwa staf medis, penunjang medis, dan perawat memiliki sikap yang positif dalam menerima perubahan dan tingkat stress kerja yang rendah dalam menghadapi transformasi digital. Staf medis, penunjang medis, dan perawat merasa dengan adanya teknologi akan memudahkan pekerjaan mereka.