Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi tentang proses
Collaborative Governance dalam penanganan masalah lahan kritis di Sektor 22
Program Citarum Harum yang dilakukan oleh berbagai stakeholder.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi dokumen
mengenai kolaborasi penanganan lahan kritis, observasi tentang lahan kritis serta
wawancara mendalam dengan pemerintah, media, akademisi, unsur kewilayahan
maupun dengan masyarakat setempat. Untuk menguji validitas data, peneliti
menggunakan teknik triangulasi sumber data dimana peneliti mengecek berbagai
sumber data yang ada untuk menetapkan akurasinya.
Hasil dari penelitian menunjukan, bahwa proses Collaborative Governance
yang dilakukan oleh Satgas Sektor 22 Program Citarum Harum, Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Barat, Akademisi KKN Tematik UPI, Media Jurnalis Peduli Citarum
Harum, Camat Kecamatan Cimenyan, Kepala Desa Mekarsaluyu, Ketua RW 04
dan Masyarakat setempat dalam penanganan lahan kritis Di Sektor 22 Program
Citarum Harum telah berjalan dengan baik karena berdampak positif bagi
masyarakat maupun lingkungan meskipun masih ditemukan berbagai kelemahan
dalam prosesnya.