Abstract:
Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan apakah terdapat pengaruh antara manajemen stress terhadap konsekuensi stress di Bank Mandiri. Penelitian ini menggunakan teori workforce diversity and wellness oleh Cummings dan Worley, untuk manajemen stress kerja terdapat 5 dimensi: 1) Klarifikasi Peran, 2) Hubungan yang Mendukung, 3) Stress Inoculation Training, 4) Fasilitas Kerja, dan 5) Employee Assistance Program dan untuk konsekuensi stress di tempat kerja terdapat 5 dimensi meliputi: 1) Perilaku, 2) Organisasi, 3) Kognitif, 4) Fisiologis, dan 5) Subjektif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Populasi yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 36 karyawan Bank Mandiri Cabang Cilegon Merak. Penelitian ini menggunakan Spearman’s rho yang memaparkan hasil uji spearman’s rho, dan hasil uji hipotesis dengan menggunakan bantuan Statistical Package for The Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil pengujian Spearman’s rho dan pengujian hipotesis diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara manajemen stress kerja terhadap konsekuensi stress di tempat kerja. Sehingga, tidak ada pengaruh antara manajemen stress kerja terhadap konsekuensi stress di Bank Mandiri Cabang Cilegon Merak.