Abstract:
Penjadwalan adalah proses perencanaan dalam mengalokasikan sumber yang dimiliki untuk
menyelesaikan pekerjaan. Salah satu penerapan penjadwalan yang sering ditemui adalah penjadwalan
produksi untuk menjadwalkan operasi pekerjaan dalam produksi barang. Penjadwalan
produksi yang baik diperlukan untuk meminimalkan waktu produksi dan sumber daya
yang digunakan. Untuk mencapai penjadwalan produksi yang baik tersebut, dapat digunakan
objektif-objektif untuk mengoptimasi penjadwalan, seperti dengan mengurangi waktu total yang
dibutuhkan dalam produksi, yang biasa disebut dengan makespan.
Salah satu dari permasalahan penjadwalan produksi adalah penjadwalan flowshop yang
cocok untuk produksi barang secara massal. Pada penjadwalan flowshop, terdapat serangkaian
pekerjaan yang terdiri dari beberapa proses pengerjaan, yang akan dikerjakan oleh mesin-mesin
yang ada. Semua pekerjaan memiliki urutan pengerjaan operasi pekerjaan yang sama.
Pada skripsi ini, permasalahan penjadwalan flowshop ini diselesaikan dengan meminimasi
dua buah objektif, yakni makespan dengan tambahan objektif total flow-time, yakni merupakan
total waktu yang dibutuhkan oleh setiap pekerjaan dihitung dari mulainya penjadwalan /
pekerjaan pertama dimulai. Penjadwalan yang dibuat menerapkan algoritma metaheuristik
yang dikembangkan dari 2016, yakni Whale Optimization Algorithm. Untuk menguji efektivitas
dan kualitas dari hasil penjadwalan oleh Whale Optimization Algorithm, dilakukan pengujian
dengan membandingkan hasil dari Whale Optimization Algorithm dengan hasil yang didapatkan
oleh Bi-objective Multi-start Simulated-annealing Algorithm yang juga merupakan algoritma
metaheuristik. Selain itu, dilakukan juga pengujian untuk mencari pengaruh dari parameter yang
digunakan, yakni jumlah paus dan jumlah iterasi maksimum. Semua pengujian menggunakan
kasus flowshop yang didapatkan dari Tailard’s Benchmark.
Hasil dari pengujian pengaruh parameter yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa semakin
besar nilai dari parameter yang digunakan, hasil dari optimasi penjadwalan semakin baik. Hasil
dari pengujian kualitas yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa hasil penjadwalan yang
dihasilkan oleh Whale Optimization Algorithm tidak lebih optimal dibandingkan dengan hasil
penjadwalan yang dihasilkan oleh Bi-objective Multi-start Simulated-annealing Algorithm.