Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi integrated Urban Farming dalam Program Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis) dengan studi kasus Kelurahan Jatisari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung RW. 02. Evaluasi program didasari oleh kriteria-kriteria evaluasi kebijakan William N. Dunn, yang mencakup 1) Efektivitas, 2) Efisiensi, 3) Kecukupan, 4) Pemerataan, 5) Responsivitas, dan 6) Ketepatan. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berfokus pada wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada penyuluh yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, ketua RW 02 sebagai ketua Kelompok Tani, serta masyarakat sekitar Buruan SAE RW.02 Kelurahan Jatisari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keenam kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan suatu program. Terdapat satu kriteria yang kurang terlaksana dengan baik yaitu kriteria pemerataan. Pendistribusian hasil tani dari Buruan SAE kurang merata, masyarakat yang merasakan hasil dari program tersebut hanya masyarakat sekitar lokasi Buruan SAE.
