Abstract:
Perdagangan, lnvestasi dan Pariwisata merupakan bidang yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian negara. Namun, dengan kemunculan Covid-19 yang memiliki tingkal resiko penularan yang tinggi disertai dengan banyaknya korban jiwa, hal ini menyebabkan kemerosotan perekonomian di berbagai negara di dunia, khususnya Indonesia. Seiring dengan terjadinya globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin maju, tradisi dan kebudayaan daerah yang dimiliki Indonesia kini menjadi tergerus dan hampir punah. Minimnya kesadaran lerhadap usaha pelestarian kebudayaan daerah yang mengakibatkan kekayaan budaya semakin sedikit dikenal, bahkan oleh warga negara itu sendiri. Maka dari itu, penelitian ini berusaha menjawab rumusan masalah "Bagaimana upaya dari diplomasi budaya Indonesia sebagai Strategi Nation Branding di Uni Emirat Arab melalui Dubai Expo 2020?". Dalam menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan teori diplomasi budaya dan menggunakan konsep nation branding. Penelitian ini menggunakan metode kualilatif jenis studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui srudi pustaka, dan wawancara secara daring serta luring. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa 22 Kementerian dan lembaga yang bersinergi bersama 8 pemerintah provinsi, I 0 lndustri Pariwisata, 16 sektor industri kecil dan menengah (IKM), serta para perusahaan selaku sponsor ielah berhasil menjalankan upaya diplomasi budaya Indonesia yang dilakukan melalui strategi 11aiio11 branding. Dengan demikian, upaya yang lelah dilakukan memiliki tujuan dan kepentingan unruk mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa terealisasi melalui aspek perdagangan, investasi dan pariwisata dalam membangun perekonomian Indonesia dari kemerosotan ekonomi akibat terjadinya pandemi Covid-19.