Abstract:
Pembangunan infrastruktur merupakan suatu aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Material yang dominan digunakan dalam infrastruktur adalah material beton. Untuk
mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih baik, maka akan mendorong produsen material
di Indonesia untuk membuat produk yang inovatif. Salah satunya adalah Self-Compacting Conrete.
Self-Compacting Concrete merupakan beton yang memiliki workability yang tinggi tanpa
mengalami segregasi dan bleeding. Workability merupakan campuran beton dapat mengalir dan
mengisi celah tanpa bantuan alat vibrator. Pada studi eksperimental ini, Self-Compacting Concrete
dicampurkan dengan penambahan kadar serat polypropylene. Nilai kadar serat polypropylene
ditetapkan sebesar 0 kg/m3, 2,5 kg/m3, dan 5 kg/m3. Water to binder ratio (w/b) ditetapkan sebesar
0,32. Pada studi ekspemerintal ini, sifat mekanis dan durabilitas beton diteliti melalui pengujian
kekuatan tekan dan permeabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Self-Compacting Concrete
dengan serat polypropylene sebesar 0 kg/m3, 2,5 kg/m3, dan 5 kg/m3 pada umur 28 hari memiliki
nilai kekuatan tekan sebesar 33,37 MPa, 35,35 MPa, dan 32,64 MPa. Untuk pengujian permeabilitas
dengan tekanan sebesar 500 kPa selama 72 jam dilakukan pada umur 28 hari pada masing-masing
Self-Compacting Concrete dengan kadar serat polypropylene sebesar 0 kg/m3, 2,5 kg/m3, dan 5
kg/m3 memiliki nilai penetrasi sebesar 1,2 cm, 0,55 cm, dan 0,43 cm. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa Self-Compacting Concrete dengan campuran kadar serat polypropylene meningkatkan sifat
mekanis dan permeabilitas beton.