Abstract:
Beton merupakan bahan material konstruksi yang sering digunakan, tetapi tidak ramah
lingkungan sehingga pada penelitian ini digunakan agregat kasar limbah genting tanah liat sebagai
pengganti sebagian agregat kasar pada kedua campuran dengan tujuan untuk mengurangi limbah
konstruksi yang berpengaruh pada lingkungan. Campuran pertama tidak menggunakan aditif dan
campuran kedua menggunakan aditif.
Pengujian kuat tekan menggunakan 12 benda uji silinder dan pengujian kuat tarik belah
menggunakan 7 benda uji silinder untuk masing – masing campuran dengan ukuran benda uji
silinder berdiameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Dua variasi campuran yang terdiri dari 80%
agregat kasar batu pecah dan 20% agregat kasar limbah genting tanah liat tanpa penambahan aditif
untuk campuran 1 dan dengan penambahan aditif untuk campuran 2 guna meningkatkan kuat tekan
beton. Dari hasil pengujian untuk campuran 1 didapatkan kuat tekan aktual sebesar 22.27 MPa dan
kuat tarik 6.67 MPa pada hari ke 7, 9.97 MPa pada hari ke 14, dan 11.01 MPa pada hari ke 28.
Campuran 2 didapatkan kuat tekan aktual sebesar 16.61 MPa dan kuat tarik 7.84 MPa pada hari ke
7, 9.11 MPa pada hari ke 14, dan 9.86 MPa pada hari ke 28.
