Upaya International Labour Organization (ILO) dalam mengatasi kerentanan pekerja migran perempuan Indonesia melalui program Safe and Fair

Show simple item record

dc.contributor.advisor Karman, Mireille Marcia
dc.contributor.author Agastia, Anak Agung Sagung Trinity B’tari
dc.date.accessioned 2024-07-10T03:33:50Z
dc.date.available 2024-07-10T03:33:50Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44912
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17542
dc.description 10339 - FISIP en_US
dc.description.abstract Fenomena migrasi pekerja migran perempuan Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir dan masih banyak diantaranya mengalami kerentanan pada setiap tahap progres migrasinya. Namun layanan migrasi dan kebijakan pemerintah Indonesia belum dapat melindungi para pekerja migran perempuan dan masih bersifat netral gender. Maka dari itu, ILO melalui program Safe and Fair diharapkan dapat membantu meningkatkan kerangka kerja yang mengatur tentang migrasi tenaga kerja dan mengakhiri kerentanan terhadap pekerja migran perempuan di kawasan ASEAN salah satunya di Indonesia. Oleh sebab itu, skripsi ini menganalisis bagaimana upaya ILO dalam mengatasi kerentanan pekerja migran perempuan Indonesia melalui program Safe and Fair. Skripsi ini menggunakan perspektif neoliberalisme institusional yang lebih rinci membahas tentang konsep peran dan fungsi organisasi internasional oleh Clive Archer untuk menjelaskan upaya ILO dalam mengatasi kerentanan. Untuk menjelaskan kerentanan yang dialami oleh pekerja migran perempuan Indonesia, skripsi ini menggunakan konsep precarity (kerentanan) oleh Isabell Lorey. Dalam membantu penjelasan mengenai ketidakadilan gender dan faktor kerentanan yang dialami oleh pekerja migran perempuan Indonesia, penulisan ini juga menggunakan konsep gender menurut Mansour Fakih dan interseksionalitas oleh Kimberlé Crenshaw. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman makna sebuah fenomena, aktivitas, dan proses sosial. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa upaya ILO dalam menangani kerentanan pekerja migran perempuan Indonesia adalah dengan menjalankan fungsi organisasi internasional yang artikulasi dan agregasi, normatif, dan sosialisasi untuk mencapai kerangka tata kelola migrasi pekerja yang gender responsif, yaitu tidak eksploitatif terhadap migran perempuan, memberikan akses pelayanan kesehatan dan sosial bagi migran perempuan, tidak diskriminatif bagi perempuan, dan melindungi migran perempuan dari segala bentuk kekerasan. Maka, program Safe and Fair menunjukkan salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh ILO dalam mencapai kesejahteraan para pekerja migran sesuai dengan peran organisasi internasional sebagai aktor otonom yang mewadahi negara dan para pemangku kepentingan lainnya, serta menjadi instrumen penggerak adanya kebijakan yang lebih gender responsif. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject KERENTANAN en_US
dc.subject ILO en_US
dc.subject PEKERJA MIGRAN PEREMPUAN INDONESIA en_US
dc.subject SAFE AND FAIR en_US
dc.title Upaya International Labour Organization (ILO) dalam mengatasi kerentanan pekerja migran perempuan Indonesia melalui program Safe and Fair en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091901203
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416039401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account