Abstract:
Departemen Non-woven manufacturing PT.X merupakan sebuah departemen yang fokus memproduksi fiber felt dan fiber foam. Dalam beberapa bulan terakhir kinerja karyawan pada departemen tersebut mengalami penurunan. Hal tersebut diduga terjadi akibat kinerja karyawan generasi Z yang cukup buruk. Oleh karena itu dilakukan analisis terhadap variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan generasi Z di perusahaan. Dalam penilitian ini akan memiliki 4 buah variabel. Variabel tersebut adalah employee well-being, employee engagement, pengalaman kerja dan kinerja karyawan. Employee well-being dan employee engagement akan berperan sebagai variabel bebas, pengalaman kerja berperan sebagai variabel moderator, serta kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Penelitian ini akan memiliki 68 buah sampel yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Sampel tersebut nantinya akan dianalisa dengan metode regresi linear berganda serta bantuan aplikasi SPSS untuk proses perhitungannya. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan bahwa variabel employee well-being dan employee engagement secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Akan tetapi employee well-being, employee engagement, dan pengalaman keja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.