dc.description.abstract |
Penelitian ini akan menjabarkan mengenai penurunan FDI inflow pada sektor
finansial Rusia periode 2011-2019 yang diakibatkan oleh tindakan Rusia dalam
menganeksasi wilayah Krimea. Tindakan aneksasi menyebabkan penerapan
sanksi oleh Uni Eropa, Amerika Serikat, hingga negara lainnya yang memicu
kekhawatiran para investor asing untuk terlibat investasi dengan entitas-entitas
Rusia. Penelitian ini akan berfokus pada pertanyaan penelitian: ―Bagaimana
dampak aneksasi Krimea terhadap FDI inflow pada sektor finansial Rusia?‖ Untuk
menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan tiga teori sebagai
pendukung data-data yang dibahas pada setiap bab.
Pertama, teori ekspektasi perdagangan oleh Copeland untuk menjelaskan
bahwa sifat ketergantungan politik, ekonomi, dan keamanan dapat memicu
konflik bagi dua negara yang terlibat. Kedua, paradigma eklektik oleh Dunning
untuk menjelaskan terdapat syarat bagi suatu negara untuk melakukan investasi di
negara asing, yakni harus memiliki ownership advantages, localization
advantages, dan internalization advantages di negara tujuan. Ketiga, teori Bloch
untuk membuktikan bahwa negara akan rugi secara ekonomi apabila melakukan
perang terhadap negara lain. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan bahwa
aneksasi Krimea memberikan dampak penurunan terhadap FDI inflow pada sektor
finansial Rusia yang ditunjukkan melalui perbedaaan FDI inflow saat sebelum dan
sesudah aneksasi pada periode 2011-2019. |
en_US |