Abstract:
Berbeda dengan perusahaan Multinansional (MNC) lainnya yang mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya , Theo Chocolate yang merupakan MNC justru mengadopsi sistem perdagangan yang adil yang menguntungkan semua pihak dimana hal ini sangat berbeda dengan perusahaan multinasional pada umumnya. Penelitian ini menjawab pertanyaan “Bagaimana Theo Chocolate mengimplementasikan Prinsip Fair Trade terhadap petani kakao di Republik Demokratik Kongo?”. Dalam menjawab pertanyaan ini digunakan Teori Liberalisme Ekonomi, Konsep Fairness dan Konsep Perusahan Multinasional. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi telah dilakukan dengan : Pertama, bekerja sama dengan Komunitas petani kakao di Republik Demokratik Kongo. Kedua, Theo Chocolate membeli biji kakao dengan harga di atas standar minimum. Ketiga, Theo Chocolate meningkatkan kapasitas kerja pada petani kakao supaya kualitas yang dihasilkan diatas standar. Keempat, Theo Chocolate mengembangkan komunitas-komunitas lokal lainnya. Penelitian ini juga menemukan capaian dari implementasi di atas. Pertama, Petani Kakao telah mendapatkan sertifikasi perdagangan yang adil atas produk-produknya. Kedua, Penerapan Fair Trade ini juga berdampak pada upah yang memadai pada petani. Ketiga, petani dapat memperoleh kenyamanan dan keselamatan kerja. Keempat, terjadi pada peningkatan pengetahuan mengenai pasar dan teknologi yang berlaku pada saat ini.