dc.description.abstract |
UD X adalah perusahaan yang bergerak pada produksi makanan yang memproduksi kue kering dan makanan olahan durian. Selama ini UD X selalu berganti-ganti dalam memasok bahan baku dari supplier dan supplier yang sering memasok pada UD X ini adalah supplier A, supplier B, supplier C, dan supplier D. Pada saat musim durian terdapat permasalahan terkait bahan baku diterima oleh UD X seperti durian yang kurang matang, dan lain-lain sehingga mengakibatkan kerugian waktu dan biaya bagi perusahaan yaitu bahan baku yang tidak dapat digunakan. Meskipun keempat supplier yang memasok ke UD X cukup baik namun belum memiliki performansi yang diinginkan oleh perusahaan karena masih terdapat bahan baku yang tidak dapat digunakan dalam produksi dan juga tidak terdapat penilaian yang jelas terhadap supplier tersebut. Oleh karena itu, UD X ingin menentukan urutan prioritas supplier agar UD X agar mendapatkan kualitas bahan baku durian yang baik namun dari perusahaan sendiri terdapat pertimbangan harga dan layanan yang diberikan supplier. Dalam menentukan prioritas supplier UD X perlu mempertimbangkan kriteria dan subkriteria yang memiliki keterkaitan sehingga menggunakan metode ANP. Dalam model ANP tersebut terdapat 3 kriteria yang dipertimbangkan dengan kriteria biaya terdapat 3 subkriteria, kriteria kualitas terdapat 4 subkriteria, dan kriteria pelayanan terdapat 4 subkriteria dan terdapat juga 3 buah hubungan keterkaitan antar subkriteria tersebut. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan nilai bobot dari supplier A adalah 0,274, supplier B adalah 0,231, supplier C adalah 0,248, dan supplier B adalah 0,247, sehingga untuk urutan prioritas supplier UD X adalah supplier A, C, D, dan B. Dari hasil pembobotan yang telah dilakukan, akan dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui perubahan urutan supplier jika terjadi perubahan tingkat kepentingan dari subkriteria. Didapatkan bahwa perubahan urutan supplier sensitif terhadap perubahan tingkat kepentingan subkriteria harga, untuk perubahan urutan prioritas supplier pada subkriteria tingkat kemanisan sensitif jika terjadi peningkatan tingkat kepentingan, sedangkan perubahan tingkat kepentingan subkriteria ketersediaan durian tidak sensitif terhadap perubahan urutan prioritas supplier. |
en_US |